Cilegon,- matamedianews.co.id – Rumah tidak layak huni milik Ibu Aina yang roboh di lingkungan Sambibuhut, RT 09 RW 04, Kelurahan Bagendung, Kota Cilegon, hingga kini belum mendapatkan perhatian yang memadai. Ibu Aina salah seorang Janda, yang tinggal bersama anaknya, terpaksa mengungsi ke sebuah kontrakan karena rumahnya yang rusak parah tersebut belum juga diperbaiki oleh pemerintah setempat.
Salah seorang warga sekitar, Ubay, menyatakan bahwa rumah Ibu Aina roboh sekitar sebulan yang lalu. Ia menambahkan bahwa sejak kejadian tersebut, tidak ada tindakan nyata yang dilakukan oleh pemerintah Kota Cilegon untuk membantu perbaikan rumah tersebut. “Kasihan sekali, rumah Ibu Aina roboh sekitar satu bulan yang lalu, tetapi hingga saat ini belum ada bantuan atau upaya perbaikan dari pemerintah Cilegon,” ujarnya dengan rasa prihatin.
Saat ini, Ibu Aina dan anaknya tinggal di sebuah kontrakan yang tentunya membutuhkan biaya tambahan yang tidak sedikit. Ubay berharap agar pihak pemerintah segera memberi perhatian serius terhadap kondisi rumah Ibu Aina yang sangat memprihatinkan ini. “Ibu Aina dan anaknya harus tinggal di kontrakan sekarang, semoga pemerintah bisa segera memberikan bantuan agar rumahnya bisa diperbaiki dan layak huni kembali,” tambahnya.
Pernyataan senada juga disampaikan oleh warga lain yang menginginkan agar pemerintah kota Cilegon segera memberikan solusi dan bantuan untuk memperbaiki rumah Ibu Aina. Mereka mengharapkan agar pemerintah tidak menunda-nunda tindakan untuk memperbaiki rumah yang rusak parah tersebut agar Ibu Aina dan anaknya bisa kembali tinggal di rumah yang lebih aman dan nyaman.
Sementara itu, Lurah Bagendung, Eha Nursoleha SE, mengungkapkan bahwa pihak kelurahan sudah berusaha untuk membantu dengan mengajukan permohonan bantuan ke Baznas dan dinas sosial untuk segera ada perbaikan rumah Ibu Aina. “Kami dari pihak kelurahan sudah mengajukan permohonan dan meminta bantuan kepada Baznas dan dari pihak Baznas pun sudah mensurvei ke lokasi rumah Ibu Aina, namun hingga kini belum ada realisasinya dari baznas,” ungkapnya.
Selain itu, pihak kelurahan juga telah berinisiatif untuk membantu dengan menanggung biaya sewa kontrakan bagi Ibu Aina dan anaknya selama mereka belum bisa kembali ke rumah mereka yang rusak.
“Kami yang membiayai kontrakan untuk Ibu Aina dan anaknya selama tempat tinggal mereka belum bisa diperbaiki. Kami sangat berharap kepada pak Wali agar bisa segera merekomendasikan surat untuk perbaikan rumah Ibu Aina kepada Baznas, atau pihak terkait, agar rumah Ibu Aina dapat diperbaiki secepatnya, sehingga Ibu Aina dan anaknya bisa kembali tinggal di rumah yang aman dan nyaman,” pungkasnya.