Aceh Timur -kurangnya lampu penerangan di jadikan tempat pacaran atau bermadu kasih tempatnya di taman kota Idi Rayeuk kabupaten Aceh Timur jalan lintas Medan Banda Aceh.
Hal ini membuat garam masyarakat sekitar yang sudah beberapa menegur namun tetap terjadi hingga masyarakat mengadu kepada wartawan.
Saat dua awak media dengan inisial D dan K melintas jalan tersebut pada pukul 23: 40 wib Selasa (19/8/2025) terdapat 3 orang wanita dan dua orang pria sedang bermadu kasih.
Kedatangan dua wartawan tersebut langsung menegur ABG tersebut didua tempat duduk.”sudah mau jam 12 malam kenapa masih diluar, apakah orang tua kalian tidak khawatir jika terjadi sesuatu pada kalian.ujar D kepada Muda-mudi tersebut.
Yang lebih parahnya lagi salah satu remaja pria mengatakan kami hanya duduk sebentar dan tidak berbuat apa-apa,ujar pria tersebut sembari pergi dengan mengendarai sepeda motor hingga wartawan ini memanggil dan remaja tersebut tancap gas.
“Kami meminta kepada dinas terkait untuk secara rutin melakukan patroli dan juga meminta agar penerangan lampu juga disediakan.
“Jangan sampai Aceh Timur di anggap bebas untuk pelanggaran syariat Islam dan jika perlu kita meminta kepada dinas terkait untuk mengeluarkan surat jam malam di setiap warung kopi untuk membatasi bagi kaum perempuan khususnya anak-anak ABG.
Sementara kasad pol PP/WH T.Amran SE. saat di konfirmasi media mengatakan ucapan terimakasih kepada awak media yang telah menegur bagi yang telah melanggar syariat Islam apalagi sudah larut malam.
“Ini juga menjadi atensi bagi kami dan kita juga sudah koordinasi dengan dinas lainnya agar lampu penerangan disediakan.”kami menghimbau kepada seluruh orang tua agar tidak membiarkan anak-anaknya keluar di tengah malam,jaga diri kita dan keluarga kita.pungkas ampon.(Dd/Mh)
