Cilegon,- Matamedianews.co.id,- SDN Cikerut menggelar kegiatan pelatihan bertajuk praktik baik Kombel KURMA Cilegon, yang berfokus pada pemanfaatan Open Broadcaster Software (OBS). Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta dari berbagai sekolah di Kota Cilegon dan menghadirkan narasumber dari media lokal, Mandiri FM Cilegon. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam memanfaatkan OBS untuk pembelajaran, publikasi, dan dokumentasi berbasis digital.
Menurut Bahrudin, S.Pd., M.Pd., Kepala SDN Cikerut, OBS adalah solusi inovatif untuk memenuhi kebutuhan pendidikan modern. Di era digital, konten pembelajaran dan informasi harus disampaikan secara menarik dan relevan. OBS, perangkat lunak gratis dan berkualitas tinggi, menjadi alat yang sangat efektif untuk live streaming, dokumentasi, dan publikasi melalui platform seperti YouTube, Instagram, atau Twitter. “Dengan OBS, proses pembelajaran dapat dikemas lebih interaktif, sedangkan informasi sekolah dapat didistribusikan secara luas dengan cara yang profesional,” ungkap Bahrudin.
Menurutnya, SDN Cikerut telah memanfaatkan OBS sejak ditetapkan sebagai Sekolah Penggerak Angkatan 2 pada 2022. OBS memungkinkan guru membuat video pembelajaran yang informatif dan berkualitas.
“Selain itu, aplikasi ini digunakan untuk mendokumentasikan berbagai kegiatan sekolah seperti Panggung Merdeka, acara P5, atau perpisahan siswa. Melalui siaran langsung di YouTube, kegiatan sekolah dapat diakses oleh orang tua atau pihak lain yang tidak dapat hadir secara langsung,” tambahnya.
Namun, penerapan OBS di dunia pendidikan tidak terlepas dari tantangan, di antaranya:
1. Pengaplikasian OBS: Bagaimana OBS dapat digunakan secara efektif dalam proses pembelajaran interaktif.
2. Efektivitas dan Optimalisasi: Cara memaksimalkan penggunaan OBS untuk memberikan pengalaman belajar terbaik.
3. Penyampaian Informasi: Sejauh mana informasi dari konten video dapat terserap dengan baik oleh audiens.
4. Keamanan Data: Bagaimana memastikan dokumen video yang disimpan dan dipublikasikan tetap aman.
Bahrudin juga menjelaskan Untuk menjawab tantangan ini, SDN Cikerut mengambil langkah nyata dengan mengintegrasikan penggunaan OBS ke dalam kegiatan pembelajaran dan publikasi sekolah. Melalui komunitas belajar Kombel KURMA Cilegon, guru-guru berdiskusi, berbagi pengalaman, dan mengembangkan keterampilan mengoperasikan OBS. Hasilnya, OBS dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, antara lain:
Membuat tutorial penggunaan aplikasi digital seperti Adil Kurma untuk administrasi kurikulum merdeka.
Mendokumentasikan kegiatan pembelajaran dan acara sekolah secara profesional.
Menyediakan akses siaran langsung kegiatan sekolah bagi siswa dan orang tua yang tidak dapat hadir secara langsung.
Transformasi Digital yang Berkelanjutan
Melalui pendekatan kolaboratif ini, SDN Cikerut berhasil mengadopsi teknologi OBS sebagai bagian integral dari strategi pendidikan dan komunikasi mereka.
“Kombinasi OBS dan platform media sosial seperti YouTube tidak hanya mempermudah pembelajaran tetapi juga meningkatkan transparansi dan keterlibatan orang tua dalam kegiatan sekolah,” tegasnya.
Lanjut Bahrudin, SDN Cikerut berkomitmen untuk terus mengembangkan kemampuan guru dan siswa dalam memanfaatkan teknologi ini, sehingga pendidikan berbasis digital dapat lebih merata dan bermanfaat bagi semua pihak.
“Inisiatif ini menjadi langkah penting menuju transformasi pendidikan yang lebih inklusif dan modern,” ujarnya.
Sementara itu, Aris Firdaus, narasumber dari Mandiri FM Cilegon, mengajak peserta untuk lebih aktif menyampaikan informasi pendidikan terkait prestasi siswa, guru, dan program sekolah melalui platform radio Mandiri FM.
“Dengan langkah ini, SDN Cikerut menunjukkan komitmen dalam memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk memperkuat pendidikan di era digital,” pungkasnya.
