CILEGON,- Matamedianews.co.id,- Dalam 100 hari pertama kepemimpinan Wali Kota Robinsar dan Wakil Wali Kota Fajar Hadi Prabowo, Pemerintah Kota Cilegon membuktikan komitmennya dalam membangun kota yang bersih, sehat, dan melayani. Melalui berbagai program prioritas yang diluncurkan, Pemkot berhasil menorehkan pencapaian signifikan sebagai landasan percepatan pembangunan ke depan.
Dalam sebuah acara yang digelar di halaman Kantor Wali Kota Cilegon, Jumat (23/5/2025), Pemkot memaparkan keberhasilan pelaksanaan enam program prioritas yang diwujudkan dalam 57 kegiatan. Hasilnya, 51 kegiatan telah selesai, dan enam sisanya masih berjalan. Realisasi ini menunjukkan pencapaian 89,5% dari target yang dirancang sejak awal masa kerja.
“Ini bukan sekadar angka, tapi bukti nyata bahwa roda pembangunan di Cilegon bergerak cepat dan tepat sasaran,” ungkap Wali Kota Robinsar.
Dari sektor pendidikan hingga tata kelola pemerintahan, Pemkot hadir dengan strategi solusi-solusi. Program Beasiswa Cilegon Juara menjadi bentuk kepedulian terhadap peningkatan SDM lokal. Sementara itu, program Tim Sapu Bersih yang menjangkau 43 kelurahan menunjukkan keseriusan menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.
“Kota Cilegon yang maju harus bersih dan sehat. Jumat Bersih bukan sekedar slogan, kami semua turun langsung,” tegas Robinsar.
Ia juga mengatakan sebanyak 500 tempat sampah juga telah disebar di berbagai titik strategis, berkat kolaborasi bersama Bank BJB, Krakatau Bandar Samudera, dan Krakatau Jasa Samudera. Ini adalah bagian dari edukasi kebersihan yang berkelanjutan dan membentuk kebiasaan baru di tengah masyarakat.
Menjawab tantangan zaman, Pemkot menghadirkan Cilegon Juara App, aplikasi layanan publik berbasis digital yang kini tengah diuji coba di tiga kecamatan. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah akses warga terhadap berbagai layanan pemerintah.
“Kita hidup di era digital. Dengan Cilegon Juara App dan program Dokter Keliling (Dokling), kita memastikan pelayanan lebih cepat, mudah, dan efisien,” ujar Robinsar.
Di sektor kesehatan, program Dokling terus meluas jangkauannya. Bahkan, Pemkot kini tengah menyiapkan Puskesmas 24 jam di setiap kecamatan, meski diakui masih ada kesulitan terkait ketersediaan tenaga medis perempuan untuk pelayanan malam.
“Puskesmas akan menjadi pintu utama layanan kesehatan masyarakat. Kami ingin masyarakat mendapat pelayanan cepat sebelum ke rumah sakit,” lanjutnya.
Melalui enam program prioritas di sektor pendidikan, kesehatan, kerja sama industri, infrastruktur dan lingkungan, perekonomian dan kesejahteraan sosial, serta pelayanan publik, Robinsar–Fajar membangun fondasi yang kuat untuk kemajuan Cilegon.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Pemkot Cilegon terus bergerak untuk mewujudkan kota yang tidak hanya maju, namun juga memberikan dampak nyata bagi setiap warganya.
“Cilegon Juara bukan sekedar slogan, tapi cita-cita bersama yang sedang kita wujudkan.” kesimpulan.