Cilegon,- Matamedianews.co.id,- Pilkada Kota Cilegon, yang dimulai pada tahun 2000, telah melalui berbagai proses demokrasi yang melibatkan sejumlah calon pemimpin yang masing-masing memberikan kontribusi terhadap perkembangan kota ini. Sejak saat itu, Cilegon telah dipimpin oleh beberapa pasangan Walikota dan Wakil Walikota yang berbeda, mencerminkan dinamika politik dan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
Pemilihan Walikota Cilegon 2000-2005
Pada 28 Februari 2000, untuk pertama kalinya diadakan pemilihan Walikota secara langsung di Kota Cilegon, dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Cilegon bertindak sebagai penyelenggara. Hasil pemilihan tersebut menetapkan H. Tb. Aat Syafa’at sebagai Walikota pertama Kota Cilegon, yang kemudian memimpin kota ini bersama H. Djoko Munandar sebagai Wakil Walikota pada periode 2000 hingga 2005. Kepemimpinan mereka menjadi tonggak awal dalam perjalanan pemerintahan Kota Cilegon.
Periode 2005-2010
Pada periode berikutnya, Cilegon mengalami transisi kepemimpinan dengan berbagai perubahan di tingkat eksekutif. Beberapa pasangan calon yang maju pada Pilkada 2005 antara lain:
H. Ade Miftah – dr. H. Nikmatullah
H. Tb. Aat Syafa’at – H. Rusli Ridwan
H. Entol Mochammad Sadeli Ali – H. Tarbin Usman
Namun, pasangan H. Tb. Aat Syafa’at dan H. Rusli Ridwan berhasil memenangkan Pilkada dan melanjutkan kepemimpinan mereka selama periode 2005 hingga 2010.
Periode 2010-2015
Pemilihan pada tahun 2010 juga menghadirkan sejumlah pasangan calon yang menarik perhatian masyarakat, di antaranya:
Humaidi Husen – Faridatul Fauziah
Tb. Iman Ariyadi – Edi Ariadi
Ali Mujahidin – Syihabudin Sibli
Helldy Agustian – Djuher Arief
Achyadi Yusuf – Irvin Andalusianto
Pada akhirnya Anak dari H. Tb. Aat Syafa’at (wali sepuh) Tb. Iman Ariyadi yang berpasangan dengan Edi Ariadi keluar sebagai pemenang dan memimpin Kota Cilegon selama periode 2010-2015.
Periode 2015-2020
Pilkada Cilegon pada tahun 2015 hanya ada dua calon yakni. Sudarmana – Marfi Fahzan dan
Tb Iman Ariyadi – Edi Ariadi
Pada Pilkada 2015, pasangan yang berhasil memenangkan persaingan adalah Tb. Iman Ariyadi dan Edi Ariadi yang kembali dipercaya untuk memimpin Cilegon dalam periode kedua mereka (2015-2020)
Tb. Iman Ariyadi tersandung kasus dugaan suap izin analisis dampak lingkungan (Amdal) PT Transmart kemudian Wakil Wali Kota Cilegon Edi Ariadi resmi menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Cilegon, menggantikan Tubagus Iman Ariyadi yang di vonis 4 tahun penjara Kepemimpinan Edi Ariadi berlanjut hingga akhir periode.
Periode 2020-2024
Pilkada Cilegon pada tahun 2020 melahirkan pasangan yang juga menarik perhatian banyak pihak, yaitu:
Ali Mujahidin – Firman Mutakin
Ratu Ati Marliati – Sokhidin
Iye Uman Rohiman – Awab
Helldy Agustian – Sanuji Pentamerta
Pasangan Helldy Agustian dan Sanuji Pentamerta akhirnya terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota untuk periode 2020-2024. Kepemimpinan mereka diharapkan dapat melanjutkan pembangunan dan mengatasi tantangan yang dihadapi oleh Kota Cilegon.
Pilkada 2024: Persaingan Ketat dan Kandidat Baru
Memasuki tahun 2024, Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon kembali memunculkan dinamika politik yang cukup menarik. Beberapa pasangan calon yang siap bertarung antara lain:
Robinsar – Fajar yang diusung oleh koalisi partai seperti Golkar, PPP, Demokrat, PDI Perjuangan, Partai Buruh, Gelora, Partai Umat, dan Perindo. Mereka datang dengan semangat merebut kembali, yang di usung dari trah Jombang Cilegon, yang menjadi simbol dari kekuatan lokal mereka.
Di sisi lain, Helldy Agustian sebagai petahana berpasangan dengan Alawi Mahmud, mendapatkan dukungan dari partai-partai seperti Gerindra, PAN, PKB, PSI, dan PBB. Keberadaan Helldy yang sudah memimpin selama periode sebelumnya menjadi faktor kuat dalam mempertahankan posisi mereka.
Selain itu, ada nama baru yang mencuri perhatian, yaitu Isro Mi’raj, yang sebelumnya merupakan kader dari Partai Golkar. Keputusan Isro Mi’raj untuk berpindah ke Partai Nasdem dan berpasangan dengan Nurrotul Uyun yang didukung oleh Partai PKS juga menambah warna dalam persaingan Pilkada kali ini.
Siapa yang Akan Memimpin Cilegon pada 2024-2029?
Pilkada Cilegon 2024 menjanjikan persaingan yang semakin ketat. Masyarakat Cilegon kini dihadapkan pada pilihan yang berat antara mempertahankan pemimpin yang ada atau memberikan kesempatan kepada calon baru dengan ide dan gagasan mereka masing-masing. Dengan adanya dukungan dari berbagai elemen masyarakat dan partai politik, hasil Pilkada Cilegon 2024 akan sangat menentukan arah pembangunan kota ini selama lima tahun ke depan.
Bagaimana pun, Cilegon tetap menjadi kota yang menarik perhatian dengan potensi besar dalam hal industri dan pembangunan. Siapa pun yang terpilih pada Pilkada 2024 diharapkan mampu membawa Cilegon ke arah yang lebih baik lagi,
“Stop dan Tolak Politik Uang Tangkap Pelakunya”
Dikutip: Dari berbagai sumber.