Cilegon,- Matamedianews.co.id,- Rapat gabungan telah diadakan untuk membahas laporan semester I tahun anggaran 2024 dan prognosis 6 bulan berikutnya di Tahun Anggaran 2024 antara Badan Anggaran DPRD Cilegon dan Tim Anggaran Pemerintah Kota Cilegon. Rapat yang berlangsung di Aula Diskominfo Kota Cilegon, yang dihadiri oleh Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta, dan Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin. Senin, 29 Juli 2024.
Maman Mauludin, Setda Kota Cilegon, menjelaskan bahwa meskipun kinerja saat ini mencapai 62 %, terdapat beberapa aspek yang perlu ditingkatkan untuk semester kedua, termasuk evaluasi lanjutan terhadap belanja dan pendapatan yang telah dicapai. Evaluasi ini akan menentukan prioritas perbaikan mana yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan pendapatan daerah yang masih belum maksimal, terutama dalam hal pajak daerah yang berpengaruh signifikan.
“Untuk ke depan jangka semester 2 dengan kinerja yang sudah dicapai baik itu belanja nya dan juga kinerja pendapatan, beberapa hal mungkin ada nanti perlu lanjutan evaluasi dan juga perbaikan, perbaikan mana yang prioritas mana yang kurang prioritas mana yang di koreksi pendapatan dan juga belanja,” jelasnya.
Meskipun terdapat tantangan dalam transaksi, tidak ada kendala nyata yang menghambat proses ini selain kebutuhan untuk penyesuaian yang tepat. Koreksi dan penyesuaian terhadap program-program masa depan tetap menjadi fokus utama untuk memastikan kesuksesan di semester kedua.
“Ya udah konsekuensi kalau memang ada perbaikan koreksi berarti ada belanja nya di tingkatkan tapi mungkin nanti di perioritas di bahas, mana yang perlu koreksi,” tambahnya.
Ketua Banggar DPRD Cilegon, Subhi S.Ap, menyoroti pentingnya merencanakan kegiatan di semester kedua berdasarkan pencapaian yang telah dilakukan sejauh ini. Realisasi pendapatan mencapai 42,22%, sementara belanja anggaran telah terserap sekitar 38%. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada ruang untuk perbaikan dan peningkatan realisasi anggaran pada semester kedua.
“Artinya masih ada waktu untuk 6 bulan ke depan yang mana misalkan kegiatan yang belum terselesaikan, ya tentu di semester kedua ini harus bisa di realisasikan,”
“Kalau ingin kegiatan itu bisa selesai secara sempurna, maka ya penekanannya termasuk soal pendapatan harus bisa bagus,” ungkapnya.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Cilegon, Dana Sujaksani menjelaskan bahwa pendapatan daerah baru mencapai 42%, dengan realisasi yang berbeda untuk masing-masing komponen seperti BPHTB, pajak, dan retribusi. Beberapa kendala terjadi terutama pada BPHTB yang mengalami kehilangan pendapatan yang tidak sesuai dengan prediksi, yang sedang dalam proses penyelesaian dengan mencari solusi yang tepat untuk mengatasi hal ini.
“Adapun kendalanya memang di BPHTB ada yang lost Pendapatan yang tidak sesuai dengan prediksi,” jelasnya.
Meskipun belanja anggaran masih dalam proses dengan realisasi sekitar 36,99%, optimisme tetap ada untuk mencapai minimal 51% pendapatan tahun sebelumnya dan 90% dari anggaran belanja. Prognosis ini akan menjadi panduan bagi rencana di semester kedua, dengan fokus pada pencapaian target yang realistis sesuai dengan kondisi ekonomi dan keuangan yang ada.
“Prognosis ini kita optimis bahwa Pendapatan akan mencapai minimal sama dengan tahun kemaren 51 Persen dan Belanja 90 persen,” pungkasnya.
