Cilegon,- Matamedianews.co.id,- Keprihatinan atas Kondisi Pos Ronda yang Tidak Terawat
Fasilitas publik yang seharusnya menjadi sarana mendukung keamanan lingkungan justru kini berada dalam kondisi yang memprihatinkan. Salah satu contohnya adalah pos ronda di Lingkungan Blok 1, RT 08/RW 06, Kelurahan Bendungan, Kota Cilegon. Dibangun menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) TA 2023 program Salira kota Cilegon, pos ronda ini kini tampak tidak terurus.
Jika dilihat secara langsung, keramik pada lantai pos ronda mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Beberapa bagian bahkan sudah pecah atau terlepas, sehingga membahayakan warga yang menggunakan fasilitas ini. Selain itu, kondisi keseluruhan pos juga mencerminkan kurangnya perhatian terhadap perawatan fasilitas umum tersebut.
“Padahal, pos ronda merupakan tempat vital untuk menjaga keamanan lingkungan. Warga sering menggunakannya sebagai pusat koordinasi, tempat berkumpul, dan aktivitas penjagaan malam hari. Namun, tanpa perawatan yang memadai, fungsi utama pos ronda bisa terganggu,” ungkap salah satu aktifis pemerhati pembangunan Yadhi. Senin 2 Desember 2024.
Menurutnya, Perawatan fasilitas umum, seperti pos ronda, bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat setempat. Setelah pos ini selesai dibangun dengan dana APBD, seharusnya anggaran atau rencana perawatan juga menjadi bagian penting yang diperhatikan.
“Sayangnya, hal ini tampaknya luput dari perhatian bersama, padahal baru tahun kemaren dari program Salira yang di bangun oleh pokmas,” tambahnya.
Ia juga menegaskan, Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) dan warga sekitar memiliki peran penting dalam menjaga fasilitas ini tetap layak digunakan.
“Seharusnya bisa melakukan perawatan berkala, untuk segera memperbaiki keramik yang rusak, membersihkan lingkungan sekitar, dan memastikan pos tetap kokoh, keberadaan pos ronda akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” tegasnya.
Ia juga berharap Kondisi pos ronda di Kelurahan Bendungan ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Fasilitas publik yang dibangun dengan dana rakyat sudah sepatutnya dijaga dan dirawat agar manfaatnya bisa dirasakan dalam waktu yang lama.
“Tidak hanya pemerintah, tetapi warga setempat juga memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga fasilitas ini,” pungkasnya.
Sementara itu, ketua Pokmas Bendungan belum bisa di konfirmasi terkait hal tersebut.
