Cilegon,- Matamedianews.co.id,- Program Ketahanan Pangan (Hanpangan) yang digalakkan oleh TNI Angkatan Darat (AD), mulai dari mengolah lahan tidur hingga masa panen, terbukti sangat efektif dalam mendukung pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan keamanan stok pangan nasional.
Mayor Infantri Usman, Danramil 2301/Cilegon bersama forkopimcam Cibeber memberikan pompa air kepada petani yang menjadi binaan Koramil 2301/Cilegon di wilayah Kelurahan Kalitimbang, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon. Kamis, 25 Juli 2024,
“Saat ini kita berada di Kelurahan Kalitimbang, di lahan perkebunan untuk program ketahanan pangan Koramil 2301 Cilegon yang dipimpin oleh Bapak Wahyu. Kami melatih dan membina warga yang belum memiliki pekerjaan untuk menjadi petani dengan bermacam-macam tanaman seperti bawang, tomat, dan lainnya,”
“Dan hari ini juga saya hadir bersama-sama dengan Pak Camat Cibeber, Pak Sekretaris Kecamatan Cibeber, Pak Lurah Kalitimbang, serta anggota kader kelompok tani. Kami bersatu dalam program ketahanan pangan pemerintah melalui TNI AD dengan memberikan sistem pompa air ini, yang terdiri dari satu set pompa dan selang 100 meter, untuk meningkatkan kualitas pertanian. Diharapkan sistem pompa ini dapat meningkatkan hasil pertanian sehingga dapat dilakukan panen lebih sering, bahkan setiap saat dengan pengaturan yang disesuaikan oleh Pak Wahyu. Semoga bantuan pompa air dari pemerintah melalui TNI ini bermanfaat bagi semua,” ujar Mayor Infantri Usman Danramil 2301/Cilegon.
Lurah Kalitimbang, Muhammad Uffan, menegaskan komitmennya untuk mendukung produksi di kebun Pak Wahyu dengan bantuan alat pompa tersebut. “Semoga pemberian alat ini bisa membantu produksi di kebun Pak Wahyu agar produksi bisa meningkat dan kualitas tanaman perkebunan berguna bagi masyarakat, serta untuk meningkatkan ketahanan pangan,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Cibeber, Sofan Maksudi, menambahkan, “Alhamdulillah, hari ini kita bisa berkumpul di salah satu lahan pertanian Koramil 2301 untuk mendukung ketahanan pangan. Kami aktif bersama masyarakat dalam kegiatan sosial serta menjalankan tugas-tugas negara,” ungkapnya.
Menurut petani, Wahyu, kegiatan ini merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat, terutama di sektor pertanian. “Kami menggarap sekitar 1,2 hektar untuk pertanian, dan kami berterima kasih juga kepada Danramil 2301/Cilegon dan pemerintah atas bantuan pompa air yang diberikan kepada kami,” katanya.
Wahyu juga menyatakan bahwa hasil panen sayuran mereka banyak diminati oleh masyarakat dari berbagai kalangan. “Biasanya pembeli langsung datang ke sini untuk memetik sendiri, kami juga melayani pesanan dari kalangan menengah ke kebawah,” ungkapnya.
Dengan kerjasama dan koordinasi yang baik, program ini berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.