Pilkada 2024 di Cilegon dan Lebak: Hasil Survei dan Dinamika Politik Banten

Banten,- Matamedianews.co.id,- Pilkada 2024 di Provinsi Banten, khususnya di Kota Cilegon dan Kabupaten Lebak, tampaknya akan menghadirkan dinamika politik yang cukup menarik. Pasangan calon yang terlibat dalam pemilu ini, termasuk Walikota Cilegon Helldy Agustian dan wakilnya Sanuji Pentamarta, mengalami persaingan sengit dengan calon-calon lainnya. Berdasarkan hasil perhitungan sementara, dapat dilihat bahwa situasi politik di kedua daerah ini cukup menarik, meskipun ada tanda-tanda adanya Kekalahan di wilayah tersebut.

 

Read More

Pilkada Cilegon: Helldy-Alawi Ketinggalan Jauh dari Robinsar-Fajar

 

Di Kota Cilegon, hasil perhitungan sementara menunjukkan bahwa pasangan calon Helldy Agustian dan Alawi Mahmud (nomor urut 02) yang sebelumnya diunggulkan, justru harus menghadapi kenyataan pahit. Pasangan ini hanya meraih sekitar 27,61% suara, posisi yang cukup jauh dari pesaing utama mereka, Robinsar (nomor urut 01) yang berpasangan dengan Fajar. Pasangan Robinsar-Fajar berhasil memperoleh suara yang cukup signifikan, yaitu sekitar 52,09%. Hal ini menunjukkan dominasi mereka dalam pemilihan ini.

Sementara itu, pasangan nomor urut 03, Isro Mi’raj dan Uyun, memperoleh sekitar 21,30% suara. Meskipun mereka memperoleh persentase suara yang lebih rendah dibandingkan kedua pasangan lainnya, mereka tetap menjadi pesaing yang cukup serius dalam persaingan ini. Dinamika politik di Cilegon pun semakin menarik, mengingat perbedaan suara yang cukup signifikan antara pasangan-pasangan calon yang ada.

 

Pilkada Lebak: Sanuji Pentamarta Tertinggal dari Hasbi-Amir

 

Di Kabupaten Lebak, situasinya tidak jauh berbeda. Pasangan calon Sanuji Pentamarta, mantan Wakil Walikota Cilegon, yang berpasangan dengan Fajar (nomor urut 03), hanya berhasil meraih sekitar 29,52% suara. Pasangan ini harus mengakui keunggulan pasangan nomor urut 01, Hasbi dan Amir, yang memperoleh sekitar 50,29% suara, unggul cukup jauh dari pesaing-pesaing lainnya.

 

Pasangan calon nomor urut 02 di Lebak memperoleh sekitar 20,19% suara, menempatkan mereka di posisi ketiga. Meski persentase suara mereka tidak terlalu jauh dari pasangan Sanuji dan Fajar, namun posisi mereka di bawah pasangan Hasbi-Amir jelas menunjukkan bahwa kompetisi di Lebak sangat ketat.

Kalah dalam Pilkada: Persaingan Ketat di Cilegon dan Lebak

 

Secara keseluruhan, Helldy – Alawi dan Sanuji – Fajar di Pilkada kota Cilegon dan Kabupaten Lebak dapat dikatakan mengalami “kekalahan”. Sementara pasangan-pasangan yang unggul kini memiliki kepercayaan diri yang tinggi dengan perolehan suara yang signifikan.

 

Namun, meskipun angka-angka ini mencerminkan posisi terkini, belum bisa dipastikan siapa yang akan benar-benar keluar sebagai pemenang di kedua wilayah tersebut sebelum ada pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum Cilegon (KPU).

Related posts