Cilegon,- Taman layak anak yang terletak di samping kantor DPRD Kota Cilegon tepatnya di jalan Simpang tiga Cilegon kini menjadi sorotan publik akibat kondisi yang memprihatinkan. Banyaknya bekas baut yang tertinggal di area permainan anak di lokasi tersebut mengundang keluhan dari para pengunjung di lokasi taman layak anak tersebut.
Salah satu pengunjung, Anita, mengungkapkan kekhawatirannya ketika anaknya mengalami insiden yang tidak diinginkan saat bermain. “Ini seharusnya menjadi taman yang aman untuk anak-anak, tetapi faktanya banyak baut yang berserakan. Anak saya sampai terluka di bagian dada dan menangis kesakitan,” ujarnya dengan nada prihatin. Jumat, 20/09/2024.
Kondisi ini tentunya memicu rasa khawatir di kalangan orang tua lainnya. Menurut Pamungkas, pemerintah seharusnya mengalokasikan dana untuk pemeliharaan dan perbaikan fasilitas di taman tersebut. “Banyak permainan di sini yang dalam keadaan rusak. Seharusnya ada anggaran khusus untuk merawatnya agar keselamatan anak-anak terjamin,” tambahnya.
Taman layak anak seharusnya menjadi ruang yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak untuk bermain dan berinteraksi. Namun, kondisi yang tidak terawat dapat berpotensi menimbulkan kecelakaan dan mengganggu pengalaman bermain anak. “Apalagi, ruang bermain adalah salah satu fasilitas penting yang mendukung perkembangan sosial dan fisik anak,” ujarnya.
Dirinya juga berharap agar pemerintah Kota Cilegon segera merespons keluhan ini dengan tindakan nyata. Keamanan dan kenyamanan anak-anak adalah prioritas utama, dan setiap langkah yang diambil untuk memperbaiki fasilitas publik akan sangat berarti bagi masyarakat.
“Taman layak anak seharusnya menjadi simbol harapan dan kebahagiaan bagi anak-anak, bukan sumber kekhawatiran,” ujarnya.
Saat di lokasi, banyak fasilitas permainan yang tampak tidak terawat. Beberapa permainan rusak dan berpotensi membahayakan pengguna, terutama bagi anak-anak yang mungkin tidak menyadari risiko yang ada. Kondisi seperti ini harus segera diperbaiki untuk mencegah insiden lebih lanjut dan memberikan rasa aman bagi anak dan para orang tua.
Menanggapi keluhan ini, Kepala Dinas Perkim Kota Cilegon, Edhi Hendarto, saat dihubungi mengatakan bahwa banyaknya fasilitas taman yang mengalami kerusakan sudah tercatat dan akan segera diperbaiki.
“Oh itu sudah tercatat sama kita tinggal nunggu ini (Perbaikan-red) nya aja, apa yang rusak, kita juga sudah keliling, cuma ini kan perbaikan banyak nih, kita kalau perbaikan disini kan bukan kegiatan, ya jadi kita ada modal ada mesin las segala macam nanti kita perbaiki ke Dinas,” pungkasnya.