Cilegon,- Matamedianews.co.id,- Ormas Pemuda Pancasila Kota Cilegon baru-baru ini mengadakan rapat kerja cabang yang dihadiri oleh perwakilan dari MPW Banten, pengurus MPC, serta pimpinan anak cabang se-Kota Cilegon dari delapan kecamatan hingga tingkat ranting. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Helldy Agustian, selaku ketua, yang menekankan pentingnya rapat tersebut dalam memperkuat dukungan untuk pencalonan kembali dirinya sebagai Walikota Cilegon untuk periode 2024 hingga 2029.
Rapat ini bukan hanya sekadar membahas program kerja, tetapi juga sebagai sarana untuk merumuskan strategi yang lebih komprehensif dalam memenangkan pemilihan mendatang. Dalam kesempatan itu, Helldy menjelaskan bahwa untuk mencegah praktik money politik yang mungkin muncul dalam Pilkada Kota Cilegon 2024, pihaknya telah membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Anti Money Politik. Tim ini terdiri dari berbagai elemen masyarakat, termasuk anggota Ormas Pemuda Pancasila, yang bertugas untuk melakukan pencegahan dan pemantauan terhadap individu atau kelompok yang terindikasi melakukan praktik ilegal money politik tersebut.
“Kami sudah membentuk tim, dan kami serahkan tugas kepada masing-masing ketua untuk menjalankan fungsinya,” ungkap Helldy di sela-sela kegiatan rapat cabang yang berlangsung di Gedung Cilegon Kreatif Center, Kadipaten, Kelurahan Kedaleman pada Sabtu, 21 September 2024.
Sementara itu, Eka W Dahlan, yang menjabat sebagai ketua Satgas Anti Money Politik, menambahkan bahwa mereka akan mengadakan sayembara dengan 10 pemenang hadiah uang sebesar 15 juta rupiah bagi yang dapat menemukan atau menangkap pelaku money politik. Ini adalah langkah konkret untuk melibatkan masyarakat dalam menjaga integritas pemilihan.
“Tim ini telah terbentuk, dan selain anggota PP, kami juga melibatkan elemen masyarakat lainnya. Sistem kerja kami mencakup sosialisasi tentang pencegahan money politik kepada masyarakat,” jelasnya. Kegiatan ini menunjukkan komitmen Ormas Pemuda Pancasila untuk menciptakan pemilihan yang bersih dan demokratis, serta mendukung calon pemimpin yang berintegritas.
Rapat kerja ini juga menjadi momentum penting bagi seluruh anggota untuk berkolaborasi dan membangun strategi yang solid dalam rangka meraih kemenangan. “Dengan adanya Tim Satgas ini, diharapkan masyarakat lebih sadar dan aktif dalam melawan praktik money politik, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses pemilihan yang akan datang,” tegasnya.
Keberadaan Tim Satgas ini bukan hanya untuk menjaga keamanan pemilihan, tetapi juga sebagai bentuk dukungan moral bagi masyarakat Cilegon agar lebih berani melaporkan tindakan yang mencederai demokrasi. Harapannya, dengan partisipasi aktif masyarakat, pilkada dapat berjalan dengan jujur dan adil.