Paparkan Hasil Riset Sosial, Taruna Latsitarda XLV Beri Masukan Strategis bagi Pemerintah Kota Cilegon

Cilegon,- Matamedianews.co.id,- Para taruna tingkat akhir dari Akademi TNI (Akmil), Akademi Kepolisian (Akpol), Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN), mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan), serta praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang tergabung dalam Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLV di Kota Cilegon, memaparkan hasil riset sosial mereka pada Senin, 16 Juni 2025, di Aula Sekretariat Daerah Kota Cilegon.

Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Maman Mauludin, yang hadir membuka kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap seluruh jajaran penyelenggara Latsitarda, khususnya tim riset sosial.

Read More

“Atas nama Pemerintah Kota Cilegon, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran penyelenggara Latsitarda Nusantara, khususnya tim riset sosial yang telah bekerja keras menggali, mengolah, dan menyusun data serta analisis sosial selama kegiatan berlangsung di daerah kami,” ujar Maman.

Maman menegaskan bahwa Latsitarda tidak hanya menjadi ajang latihan lapangan bagi para taruna, tetapi juga menjadi ruang interaksi sosial lintas institusi, daerah, dan generasi. “Melalui kegiatan ini, muncul interaksi sosial yang memberikan pengaruh tersendiri bagi warga. Oleh karena itu, riset sosial ini memiliki makna strategis, bukan sekadar dokumentasi akademik,” tambahnya.

Menurut Maman, laporan riset yang dipaparkan para peserta merupakan dokumen penting yang bisa menjadi referensi dalam penyusunan kebijakan Pemerintah Kota Cilegon. “Hasil temuan lapangan, baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif, dapat menjadi dasar pertimbangan dalam menyusun kebijakan sosial, pembinaan generasi muda, strategi komunikasi publik, hingga sinergi lintas sektor. Masukan dan kritik dari masyarakat juga akan menjadi bahan evaluasi penting dalam peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan,” jelasnya.

Maman juga menekankan pentingnya pendekatan ilmiah dalam proses pembangunan daerah. “Dalam era otonomi daerah, sangat penting bagi kita untuk mendorong literasi kebijakan berbasis data. Kami berharap hasil riset ini tidak hanya berhenti sebagai laporan, tetapi dapat diwujudkan dalam bentuk kolaborasi nyata, seperti pembangunan karakter, pembinaan generasi muda, dan penguatan identitas kebangsaan,” ujar Maman.

Sementara itu, Letkol (Kal) Andi Purwanto selaku Tim Penilai dari Akademi TNI menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Cilegon atas dukungan terhadap pelaksanaan riset sosial oleh para taruna di wilayah tersebut.

“Kami sampaikan terima kasih atas ketersediaan dan kesempatan yang diberikan kepada taruna kami untuk melakukan riset di wilayah Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon,” ucapnya.

Andi juga menjelaskan bahwa pemaparan hasil riset kali ini berfokus pada dua isu utama, yaitu program Makan Bergizi Gratis dan Serap Gabah. “Kami berharap hasil dari kedua tema riset ini dapat menjadi masukan yang berguna dan aplikatif bagi Pemerintah Kota Cilegon,” tutupnya.

Related posts