Matamedianews.co.id,- Pembangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Panggungrawi di Kota Cilegon menuai kritik tajam dari Markas Daerah Kesatuan Komando Pembela Merah Putih (KKPMP) Kota Cilegon. Dalam inspeksi terbaru, KKPMP menemukan pelanggaran serius terhadap standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang dilakukan oleh pekerja dari kontraktor proyek tersebut.
Sekjen II KKPMP Kota Cilegon, Deni Fajar Rizki, menyampaikan kecaman keras atas kelalaian kontraktor dalam menjaga keselamatan pekerja dan lingkungan sekitar. “Kami sangat kecewa dengan apa yang kami temukan di lapangan. Kontraktor proyek ini telah dengan terang-terangan mengabaikan standar K3 yang sangat penting untuk melindungi nyawa pekerja dan masyarakat sekitar,” ujar Deni dengan nada tegas dalam wawancaranya pada Jumat (12/7).
Dalam inspeksi tersebut, KKPMP menemukan banyak pekerja yang tidak dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) yang memadai, seperti helm, sepatu keselamatan, dan sarung tangan. Selain itu, material bangunan yang berserakan di area proyek berpotensi menjadi ancaman serius bagi keselamatan. “Ini adalah pelanggaran yang tidak bisa ditoleransi. Keselamatan adalah hal yang tidak bisa ditawar,” tegas Deni.
Menurut Deni, potensi terjadinya kecelakaan kerja di proyek ini seharusnya dari awal bisa diantisipasi jika kontraktor menjalankan kewajibannya dengan benar. “Kami sudah menerima laporan adanya kelalaian ini. Ini bukan hanya soal melanggar aturan, tetapi juga soal mengabaikan nyawa manusia,” ujarnya.
KKPMP akan memberikan peringatan keras dan rekomendasi perbaikan kepada kontraktor. “Jika dalam waktu dekat tidak ada tindakan nyata yang diambil, kami tidak akan ragu untuk mengambil langkah hukum. Ini adalah peringatan terakhir,” tegas Deni.
Deni juga menekankan bahwa para pekerja dari kontraktor yang mengerjakan pekerjaan-pekerjaan konstruksi harus memperhatikan persoalan K3. “Kami berharap, ini menjadi perhatian bagi semua pihak untuk selalu memperhatikan K3 ini. Jangan pernah mengabaikan keselamatan dan kesehatan kerja demi mengejar keuntungan. Kami di KKPMP akan terus mengawasi dan memastikan bahwa setiap proyek pembangunan mematuhi standar yang telah ditetapkan,” tutupnya.
Dengan kritik keras ini, diharapkan kontraktor pembangunan SDN Panggungrawi segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki kekurangan yang ada dan melanjutkan pembangunan dengan lebih aman dan profesional.
