Kontroversi Video Warga Terkait Pengaturan Aspirasi Pokir PKS di Cilegon: Indikasi Manipulasi Proyek oleh Orang Partai?

Cilegon,- Matamedianews.co.id,- Publik Cilegon baru-baru ini dikejutkan oleh beredarnya video berdurasi 3 menit 20 detik yang menampilkan seorang warga dengan klaim mengejutkan terkait pengaturan kegiatan yang diduga aspirasi Pokok Pikiran Rakyat (PoKir) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dalam video tersebut, seorang pria berpakaian hitam mengungkapkan bahwa proyek pembangunan paving block di sebuah area adalah hasil usulan yang ia ajukan sendiri.

Pria ini memulai penjelasannya dengan nada yang menegaskan bahwa proyek tersebut telah ia ajukan sebanyak tiga kali. Dia bahkan menegaskan bahwa jika pengajuan ini kembali ditolak oleh warga, dia tidak akan melanjutkan usulan di masa depan, seolah-olah seluruh keputusan berada di tangannya.

“Intinya bagaimana pembangunan jalan ini, jujur saja ini sudah tiga kali saya ajukan dan saya juga sudah sampaikan ke warga kalau kali ketiga ini warga tidak sepakat, insyaallah saya juga sudah tidak ajukan lagi,” ujarnya dengan nada yang penuh percaya diri.

Lebih lanjut, pria ini menjelaskan bahwa dia telah membahas pengajuan tersebut dengan Ketua RT dan Ketua RW setempat. Namun, proses pengajuan tersebut justru terkesan berbelit dan tidak transparan. Usulan awalnya diarahkan ke PCI, kemudian dipindahkan ke Al-insan, hingga akhirnya kembali dipertanyakan kelanjutannya. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar tentang transparansi dan keadilan dalam pengelolaan PoKir.

“Pertama ini perjalanan paving saya obrolkan dengan pak RT pak RW. Pertama dipindah ke PCI, kedua dipindah ke Al-insan, ketiga ini saya bilang ini mau dibangun atau tidak,” katanya dengan nada yang seakan-akan memegang kendali penuh atas proyek tersebut.

Lebih mengejutkan lagi, pria ini dengan terang-terangan mengakui bahwa dia bertugas mengatur berbagai kegiatan terkait PoKir untuk dewan PKS se-Kota Cilegon, seakan-akan dia memiliki wewenang penuh atas proyek-proyek tersebut.

“Saya usulkan di aspirasi dewan PKS, Pak Gofar kebetulan karena saya ditugaskan mengurus pokir PoKir dewan PKS se-Kota Cilegon, nah makanya inilah salah satu yang saya usulkan,” ujarnya tanpa ragu.

Pernyataan dalam video ini langsung menuai reaksi keras dari masyarakat, termasuk dari aktivis pemerhati pembangunan, Handi. Dia menilai bahwa video tersebut memperlihatkan bagaimana aspirasi PoKir seakan hanya dikelola oleh orang-orang partai, bahkan diduga melibatkan Oknum ASN Kota Cilegon, yang seharusnya netral.

“Bisa-bisanya partai itu menugaskan seseorang untuk mengurus semua kegiatan PoKir. Apa mungkin semua partai juga seperti itu?” tegasnya dengan nada penuh kecurigaan.

Dia juga mempertanyakan seberapa besar pengaruh pria berbaju hitam tersebut dalam menentukan pelaksanaan proyek, dan bagaimana proses pengajuan tersebut dapat mempengaruhi keputusan akhir terkait pembangunan infrastruktur di Kota Cilegon.

“Lah, emang dia itu siapa? Hebat benar bisa mempengaruhi semua PoKir,” tambahnya dengan nada menyindir.

Hingga saat ini, pria berbaju hitam tersebut belum memberikan klarifikasi terkait perannya dalam mengurus proyek-proyek PoKir dewan PKS se-Kota Cilegon.

Related posts