Aceh Timur- Suasana hangat dan penuh kehormatan menyelimuti kediaman resmi Wakil Bupati Aceh Timur, T. Zainal Abidin, S.Pd.I., M.H, di Desa Tanoh Anoe, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur ketika Tuanku Raja Sayed Ahmad Permadani Al-Haq, penerus ke-18 garis Gelar Al-Haq, bersilaturrahmi langsung ke rumah dinas tersebut. Kamis 23 Okt 2025.
Tuanku Raja Sayed Ahmad Permadani Al-Haq merupakan putra dari Tuanku Sayed Ja Alauddin Maddansyah dan Nyak Pocuet Meurah Maryam Ahmadsyah, yang dikenal sebagai penerus sah garis keturunan Kesultanan Al-Haq, salah satu keturunan kerajaan besar di Aceh yang memiliki garis nasab hingga Rasulullah SAW melalui Sayyidina Husain.
Kunjungan istimewa ini menjadi moment bersejarah dan simbol kuat hubungan silaturrahmi antara pemerintah daerah dengan keluarga bangsawan Aceh. Kedatangan Tuanku Raja ke rumah dinas Wakil Bupati juga menandakan kedekatan dan rasa saling menghormati antara pemimpin daerah dan keturunan Raja yang masih menjaga nilai-nilai luhur Aceh.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Aceh Timur, T. Zainal Abidin, menyampaikan terima kasih yang mendalam atas kunjungan kehormatan tersebut.
“Saya sangat berterima kasih kepada Tuanku Raja yang telah sudi berkunjung ke rumah kami yang sederhana ini. Ini adalah sebuah kehormatan besar, karena jarang sekali seorang keturunan Raja mau bersilaturrahmi langsung dengan masyarakat biasa seperti kami,” Terang Wabup dengan penuh hormat.
Kata Wabup, Kesultanan Aceh dan keturunannya adalah bagian penting dari sejarah dan peradaban Islam di Nusantara, yang perlu dijaga dan dilestarikan oleh generasi muda saat ini.
“Kita harus bangga, karena Aceh memiliki garis sejarah yang sangat mulia keturunan Rasulullah SAW melalui jalur Sayyidina Husain. Nilai-nilai ini yang harus terus kita jaga sebagai warisan spiritual dan budaya bangsa,” Tambahnya.
Sementara itu, Tuanku Raja Sayed Ahmad Permadani Al-Haq dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Wakil Bupati dan keluarga. Ia menilai sosok T. Zainal Abidin sebagai pemimpin yang rendah hati dan dekat dengan rakyat.
Suasana hangat dan penuh kekeluargaan nampak jelas dalam Silaturrahmi ini. Pertemuan tersebut diharapkan dapat memperkuat ikatan antara pemerintah daerah dan pewaris sejarah Kesultanan Aceh, serta menjadi momentum mempererat ukhuwah Islamiyah dan pelestarian nilai-nilai luhur kebangsawanan Aceh. (Mh)