April 25, 2025
IMG-20250425-WA0003

CILEGON,- matamedianews.co.id – Keluhan pelaku usaha terhadap praktik lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang dinilai kerap mengganggu iklim investasi mencuat dalam forum coffee morning bersama Gubernur Banten di Birdie Cafe, The Royale Krakatau & Country Club, Cilegon, Jumat (25/4/2025).

 

Salah satu keluhan disampaikan Direktur Operasi Krakatau Bandar Samudra, Aep Dedi Laksana. Ia menyoroti praktik LSM yang menurutnya menyalahgunakan peran mereka.

 

“Yang kami rasakan adalah tentunya tentang LSM-LSM yang berkedok minta bantuan pembangunan, ujung-ujungnya minta pekerjaan yang fundamentalnya kurang bagus,” kata Aep di hadapan para pejabat dan pelaku industri.

 

Menanggapi hal itu, Kapolda Banten Irjen Pol. Suyudi Ario Seto menegaskan komitmen kepolisian untuk menjaga iklim investasi tetap kondusif di Banten. Menurutnya, Polri merupakan bagian dari Satuan Tugas Percepatan Investasi Nasional dan memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan hingga penegakan hukum.

 

“Polri, dalam hal ini, bagian dari Satgas Waspada Investasi. Kami di Polda Banten siap menjaga dan mengamankan investasi yang ada di wilayah Banten,” ujar Suyudi.

 

Ia juga meminta para pelaku usaha untuk terbuka jika mengalami gangguan dari pihak-pihak tertentu, termasuk yang mengatasnamakan LSM.

 

“Saya tidak sendiri, saya membutuhkan informasi dan masukan. Jangan sampai investasi di wilayah Banten terganggu. Kalau pun ada, harus terbuka kepada kami. Kami siap bekerja sama,” tegasnya.

 

Suyudi menambahkan, kekuatan personel yang dimiliki Polda Banten cukup besar, termasuk dukungan dari unsur TNI.

 

“Polda Banten memiliki kekuatan lebih dari 70.700 personel. Ditambah dengan ribuan personel dari Korem. Jadi tenang saja,” katanya.

 

Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Banten Andra Soni, Kajati Banten, Danrem, Danlanal, serta para pelaku usaha dari berbagai sektor industri di wilayah Banten.

error: Content is protected !!