Cilegon,- Matamedianews.co.id,- Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Cilegon mengecam keras temuan adanya website yang mengatasnamakan salah satu dinas Pemerintah Kota Cilegon namun diduga terhubung dengan situs judi slot online.
“Temuan ini mencoreng citra institusi publik dan menunjukkan lemahnya sistem keamanan digital yang seharusnya dijaga secara ketat oleh pemerintah,” ujar Ketua GMNI Cilegon, Ihwan Muslim. Rabu,14 Mei 2025.
GMNI menyatakan telah melakukan audiensi dengan dinas terkait untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada titik terang maupun langkah konkret dari pihak pemerintah untuk menangani dan memulihkan kondisi tersebut.
Menurut Ihwan, persoalan ini tidak dapat dianggap sebagai kesalahan teknis belaka. Ia menilai keberadaan website tersebut, meski disebut bukan website resmi tetap mencerminkan kurangnya keseriusan pemerintah dalam menjaga marwah pelayanan publik di ruang digital.
“Website dinas seharusnya menjadi kanal informasi dan layanan yang akurat bagi masyarakat, bukan menjadi celah masuknya konten ilegal yang merusak moral dan etika publik,” tegasnya.
GMNI Cilegon mendesak Pemerintah Kota Cilegon untuk segera mengambil tindakan cepat, tegas, dan terbuka dalam menyelesaikan persoalan ini. Penanganan yang serius dan transparan dianggap penting agar kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintahan tidak semakin tergerus.
“GMNI Cilegon akan terus mengawal persoalan ini sebagai bentuk tanggung jawab moral kami dalam menjaga integritas ruang digital pemerintahan. Kita bicara soal uang rakyat pasti ada anggaran yang telah dikeluarkan,” pungkas Ihwan.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Cilegon saat dikonfirmasi menyatakan bahwa situs yang dimaksud bukanlah website resmi milik dinas manapun di lingkungan Pemkot Cilegon.
“Website fake. Bukan website resmi Pemkot Cilegon. Banyak website fake yang mengatasnamakan pemerintah,” ungkapnya singkat.