Cilegon,- Matamedianews.co.id,- Petugas Satpol PP Kota Cilegon telah melakukan pembongkaran terhadap sejumlah warung liar di Jalan Lingkar Selatan (JLS).Pada hari senin tanggal 22 April 2024 lalu.
Tindakan tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kota Cilegon untuk menjaga ketertiban dan kelayakan fasilitas umum. Namun, dalam beberapa waktu terakhir, muncul permasalahan baru di mana beberapa pemilik warung kembali membangun di atas drainase trotoar JLS PCI.
Seorang warga Cilegon yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya terhadap tindakan ini. Menurutnya, setelah proses pembongkaran hanya berlangsung dua bulan yang lalu, sudah seharusnya tidak ada lagi pembangunan ulang warung di area tersebut.
“Baru saja dua bulan lalu warung-warung di sini dibongkar. Mengapa sekarang mereka bisa membangun kembali tanpa ada sanksi dari Pemkot Cilegon?” tanya warga tersebut.
Ia juga menyerukan kepada pihak berwenang untuk segera menertibkan kembali agar tidak terjadi masalah yang lebih besar di kemudian hari.
“Jika tidak ditertibkan kembali, pasti akan muncul masalah baru,” tambahnya dengan tegas.
Kembalinya bangunan warung liar di JLS PCI ini diduga mendapat dukungan dari oknum-oknum tertentu, termasuk mantan anggota Satpol PP.
“Saya mendengar bahwa ada oknum yang diduga membekingi pembangunan kembali warung di dekat halte JLS. Kabarnya, oknum tersebut merupakan mantan anggota Satpol PP,” ungkap salah seorang sumber.
Sementara itu, salah satu pengurus dari salah satu paguyuban pedagang di JLS, Susan, menyuarakan ketidakadilan dalam penegakan aturan. Menurutnya, penertiban terhadap warung-warung di JLS PCI terkesan tidak konsisten.
“Warung kami dipaksa untuk pindah ke Kilometer 3, namun yang di depan itu malah dibangun kembali tanpa ada hambatan,” protesnya.
Pemkot Cilegon didesak untuk mengambil langkah tegas dalam menangani masalah ini demi menjaga ketertiban dan keadilan bagi semua pihak.
“Kalau dibiarkan begitu, sudah pasti akan menjamur kembali bangunan warung warung liar di JLS ini,” pungkasnya.
Sementara itu, satpol PP kota Cilegon belum bisa dimintai keterangan terkait menjamurnya kembali bangunan warung diatas drainase trotoar JLS tersebut.
