SERANG,- Matamedianews.co.id,- Suasana malam Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah di Desa Bojonegara, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten, terasa berbeda pada Sabtu malam (12/07/2025).
Masyarakat dari delapan kampung yang tergabung dalam wilayah desa tersebut berkumpul dalam peringatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) yang diinisiasi oleh Karang Taruna setempat.
Di bawah kepemimpinan Kepala Desa H. Wawan Fauzan, S.P., kegiatan PHBI ini menjadi penanda semangat baru dalam kepengurusan Karang Taruna yang baru saja melewati masa transisi.
Sejak awal, kegiatan ini dirancang untuk memperkuat nilai-nilai keislaman, kebersamaan, dan pemberdayaan generasi muda.
“Alhamdulillah, kegiatan Muharram tahun ini luar biasa, semua kampung di desa kita ikut berpartisipasi.
Ini bukan sekadar acara seremonial, tapi wujud nyata dari regenerasi pemuda yang berjiwa Islami,” ujar Wawan Fauzan saat wawancara di lokasi acara.
Berbagai kegiatan digelar dalam rangka menyemarakkan Tahun Baru Islam ini di antaranya adalah lomba Azan, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Ceramah Agama, dan Penampilan Qasidah, seluruh kegiatan ini melibatkan pemuda-pemudi dari seluruh kampung di Bojonegara.
Sebagai puncak acara, panitia juga merencanakan Dzikir Akbar yang akan digelar dalam beberapa hari ke depan, selain itu, terdapat pula agenda santunan untuk 155 anak yatim-piatu yang tersebar di seluruh desa.
“Harapan kami, anak-anak Bojonegara menjadi generasi yang saleh dan sholehah, rajin mengaji, paham agama, dan siap menjadi bagian dari masyarakat di mana pun mereka berada,” tambah Wawan.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi media hiburan bernuansa religi, tetapi juga upaya konkret dalam membina karakter generasi muda yang Islami dan berdaya saing.
“Semangat ini diharapkan terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan yang penuh manfaat,” tutup Wawan dengan haru.
Peringatan PHBI 1 Muharram 1447 H ini disambut hangat oleh masyarakat, dan menjadi simbol kebangkitan kepemudaan desa yang selaras dengan nilai-nilai keagamaan serta kebudayaan lokal.