Idi Rayeuk — Kabar duka menyelimuti keluarga besar insan pers Aceh Timur. Irawadi bin Ridwan, ayahanda dari Sekretaris Jenderal Aliansi Wartawan Aceh Independen (AWAI) Aceh Timur, Nofiandi Juanda atau yang akrab disapa Andi, meninggal dunia pada Ahad (2/11/2025) sekitar pukul 18.30 WIB di kediamannya, Jalan Medan–Banda Aceh, Gampong Tanoh Anou, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Kabar berpulangnya almarhum pertama kali disampaikan oleh Ketua Jaringan Jurnalis Independen Aceh Timur (JJIAT), Kasmidi Panjaitan, melalui pesan di grup WhatsApp Panitia Maulid Insan Pers Aceh Timur.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah berpulang ke rahmatullah ayah dari Nofiandi Juanda (Andi), Sekjen AWAI, Irawadi, meninggal pada hari ini, Minggu 2 November 2025, sebelum magrib di rumah duka Jalan Medan–Banda Aceh, Gampong Tanoh Anou, Kecamatan Idi Rayeuk,” tulis Kasmidi.
Menurut keterangan keluarga, almarhum Irawadi sempat beraktivitas seperti biasa pada sore hari sebelum menghembuskan napas terakhir.
“Beliau dalam keadaan sehat, bahkan tadi sore masih beraktivitas seperti biasa,” ujar salah seorang anggota keluarga.
Almarhum berpulang dalam usia 63 tahun. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di pemakaman keluarga Gampong Tanoh Anou, Idi Rayeuk.
Kabar duka ini meninggalkan kesedihan mendalam di kalangan wartawan Aceh Timur. Berbagai ucapan belasungkawa mengalir dari rekan-rekan seprofesi.
Ketua AWAI Aceh Timur, Dedi Saputra, menyampaikan doa dan belasungkawa atas kepergian orang tua dari Sekjen AWAI tersebut.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Semoga almarhum ditempatkan di sisi Allah SWT dan keluarga diberi ketabahan,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Marzuki, salah satu rekan sesama jurnalis.
“Semoga almarhum diampuni segala dosanya dan diterima semua amal kebaikannya. Amin,” ujarnya.
Sementara itu, Sekjen Persatuan Wartawan Online (PWO) Aceh, Masri, turut menyampaikan doa untuk almarhum.
“Allahummaghfirlahu warhamhu. Semoga diampuni dosa-dosanya, diterima amal ibadahnya, dan mendapat husnul khatimah. Amin,” tuturnya.
Rasa duka juga disampaikan oleh Sekjen Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Aceh Timur, Sanusi Madli.
“Kami keluarga besar PWDPI Aceh Timur turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga almarhum husnul khatimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahan dan kekuatan,” ucapnya.
Kepergian Irawadi tidak hanya menjadi kehilangan bagi keluarga besar Nofiandi Juanda, tetapi juga bagi seluruh rekan-rekan pers yang mengenalnya sebagai sosok yang ramah, dermawan, dan bersahaja.(Mh)
