Cilegon,- Matamedianews.co.id,- Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, memastikan seluruh armada kapal dan pelabuhan penyeberangan siap menghadapi lonjakan penumpang pada periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). ASDP menyiapkan berbagai langkah antisipasi, termasuk peningkatan jumlah kapal dan pengawasan ketat di 15 cabang pelabuhan utama secara nasional.
Heru menyebut, pelabuhan Merak dan Bakauheni tetap menjadi pusat pelayanan utama dengan tingkat kepadatan tertinggi. “Kami pastikan seluruh kapal dalam kondisi layak laut, dan pelabuhan juga siap menghadapi peningkatan arus penumpang,” ujarnya dalam konferensi pers di Merak, Senin (22/12/2025).
Menurut Heru, total ada 32 kapal yang beroperasi setiap hari di lintasan Merak–Bakauheni. Namun, bila terjadi lonjakan ekstrem (peak season), jumlah armada akan ditambah menyesuaikan kebutuhan. “Kami prediksi puncak arus penyeberangan terjadi 23–24 Desember, sehingga seluruh tim siaga penuh di lapangan,” katanya.
Waspada Cuaca Ekstrem ASDP juga menaruh perhatian besar terhadap potensi anomali cuaca ekstrem di wilayah Selat Sunda, sebagaimana telah diperingatkan oleh BMKG. Heru menegaskan, pihaknya berkoordinasi erat dengan BMKG, Kementerian Perhubungan, KSOP, dan kepolisian untuk memastikan keselamatan pelayaran.
“Jika BMKG merekomendasikan untuk menunda keberangkatan karena cuaca buruk, kami akan patuh sepenuhnya. Keselamatan adalah prioritas utama, tidak bisa ditawar,” tegas Heru.
ASDP juga menyiapkan kapal tugboat sebanyak dua unit di pelabuhan sebagai langkah antisipatif jika terjadi insiden laut. “Tugboat itu disiagakan, bukan untuk operasional harian, tetapi digunakan bila ada keadaan darurat,” jelasnya.
Kenaikan Penumpang 9,4 Persen Secara Nasional Secara nasional, ASDP memperkirakan kenaikan volume penumpang mencapai 9,4 persen dibanding tahun sebelumnya. Khusus lintasan Merak–Bakauheni, kenaikan diperkirakan di kisaran 4–5 persen.
Heru menyampaikan, seluruh jajaran ASDP, baik di tingkat pusat maupun cabang, diminta menjalankan operasional sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait demi menjamin perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar bagi masyarakat.
“Momentum Natal dan Tahun Baru bukan hanya soal padatnya penyeberangan, tapi juga tentang tanggung jawab pelayanan publik. Kami berkomitmen untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” tutup Heru.
