Cilegon,- matamedianews.co.id – Dalam beberapa pekan terakhir, fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Cilegon, khususnya di sepanjang Jalan Lingkar Selatan (JLS), mengalami gangguan serius. Belasan titik lampu jalan ditemukan padam akibat rusaknya instalasi dan hilangnya kabel serta perlengkapan elektronik karena aksi pencurian.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon, Heri Suheri, menyampaikan bahwa pihaknya melalui UPTD PJU kini intensif melakukan patroli untuk mengantisipasi maraknya aksi pencurian tersebut.
“Dalam patroli pada malam 19 Mei lalu, dari kawasan BCA hingga Curug, kami menemukan 13 titik PJU yang mati,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin (26/5/2025).
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan, kabel listrik dan komponen elektronik seperti NCB hilang dari sejumlah tiang PJU. Kabel jenis NYM yang digunakan pun cukup panjang, yaitu mencapai 20 hingga 22 kilometer untuk setiap tiang, sehingga kerugian yang ditimbulkan cukup besar.
“Kerugian tidak hanya material, tapi juga berdampak pada kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan,” tambah Heri.
Sebagai langkah antisipatif, Dishub akan memperketat pengawasan dan meningkatkan intensitas patroli. Selain itu, pihaknya terus menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas publik.
“Kami tidak tinggal diam. Untuk kasus seperti di wilayah Ciwandan, saat kabel dan tiang listrik dicuri, kami langsung melaporkan ke pihak kepolisian. Dan alhamdulillah sudah ditindaklanjuti,” tegasnya.
Dishub juga telah berkoordinasi dengan camat di wilayah Cibeber dan Citangkil untuk membantu menjaga dan mengamankan aset PJU yang ada di sepanjang JLS.
Heri menekankan bahwa pencurian fasilitas umum merupakan tindak pidana dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Ia mengimbau masyarakat agar segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar tiang PJU.
