Cilegon,- Matamedianews.co.id,- Perempuan hebat bukan hanya mereka yang berhasil mencapai kesuksesan pribadi. Lebih dari itu, perempuan yang berprestasi mampu memberikan dampak positif bagi lingkungannya dan menginspirasi sesama perempuan untuk terus maju dan berkarya. Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang ke-146, Provinsi Banten memberikan apresiasi kepada tokoh-tokoh perempuan luar biasa yang telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Salah satu bentuk penghargaan tersebut diberikan kepada dua sosok istimewa dari Kota Cilegon: Siti Sundari Widiastuti dan Sunariya. Keduanya dinobatkan sebagai Perempuan Inspiratif Provinsi Banten 2025 berkat dedikasi luar biasa mereka dalam bidang kesehatan dan pendidikan.
Siti Sundari Widiastuti, seorang bidan yang telah mendedikasikan hidupnya untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak, menjadi salah satu penerima penghargaan. Ia memulai pengabdiannya dari skala kecil hingga akhirnya berhasil mendirikan Rumah Sakit Citra Sundari, yang kini menjadi pusat layanan kesehatan unggulan di Kota Cilegon. Lewat kerja keras dan semangat pantang menyerah, Siti Sundari menjadi inspirasi banyak perempuan dalam upaya mewujudkan generasi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas.
Sementara itu, Sunariya merupakan sosok perempuan tangguh yang berkontribusi di bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Sebagai pendidik PAUD, kader Keluarga Berencana, serta pengurus Kampung KB di kawasan Nusa Indah, Kota Cilegon, Sunariya menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam membangun fondasi pendidikan sejak usia dini. Kepeduliannya terhadap masyarakat dan masa depan anak-anak menjadikannya teladan bagi banyak perempuan lainnya.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh TP PKK Provinsi Banten dalam sebuah acara yang berlangsung penuh makna. Staf Ahli TP PKK Provinsi Banten, Irna Narulita Dimyati, hadir mewakili Ketua TP PKK Banten, Tinawati Andra Soni, untuk memberikan apresiasi secara simbolis kepada para perempuan inspiratif dari beberapa wilayah seperti Kota Cilegon, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Lebak.
Dalam sambutannya, Irna menyampaikan rasa bangga dan haru atas dedikasi yang ditunjukkan para Kartini masa kini. Ia berharap penghargaan ini menjadi penyemangat bagi para perempuan lainnya untuk terus berkarya, mengabdi, dan memberikan perubahan nyata bagi masyarakat. “Karya dan prestasi para perempuan ini harus ditularkan ke yang lain,” ujarnya.
Irna juga menyoroti bagaimana para perempuan penerima penghargaan tetap menjalankan peran ganda dengan penuh ketulusan—berkontribusi di tengah masyarakat, namun juga tetap menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga. “Apresiasi setinggi-tingginya bagi para ibu yang terus berjuang dan berkarya, meski tetap harus mengurus keluarga,” tambahnya.
Di Kota Cilegon sendiri, penyerahan penghargaan berlangsung di Rumah Sakit Citra Sundari, di mana para tamu disambut langsung oleh Ketua TP PKK Kota Cilegon, Alfi Rizki Agnia Robinsar. Momen tersebut menjadi ajang penghormatan bagi dua sosok yang telah menunjukkan bahwa perjuangan Kartini tak pernah padam, bahkan di era modern saat ini.
Dengan penuh rasa syukur, Siti Sundari mengucapkan terima kasih atas dukungan yang selama ini diterimanya. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Terima kasih kepada ibu-ibu yang telah mendukung saya. Semoga saya bisa terus berkarya hingga titik darah penghabisan,” ungkapnya dengan penuh haru.
Perayaan Hari Kartini kali ini menjadi refleksi bahwa semangat Kartini tidak hanya hidup dalam sejarah, namun terus menyala melalui langkah nyata perempuan masa kini. Siti Sundari dan Sunariya adalah bukti nyata bahwa perempuan memiliki peran penting dalam membangun bangsa—dari rumah, dari masyarakat, hingga ke panggung prestasi nasional.
