Cilegon,- matamedianews.co.id – Suasana di Saung JJ, Cilegon, tampak berbeda dari biasanya. Tempat yang biasanya menjadi pusat pertemuan warga kini menjadi saksi dari sebuah inisiatif menarik yang digagas oleh Lurah Kebonsari, Asep Muzayin. Bersama dengan sejumlah wartawan, Lurah Asep menyelenggarakan acara nonton bareng (nobar) pertandingan sepak bola antara Timnas Indonesia dan Bahrain. Selasa, 25 Maret 2025
Acara nobar ini bukan sekadar ajang hiburan semata. Bagi Lurah Asep, kegiatan ini memiliki makna yang jauh lebih dalam, yaitu sebagai sarana untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan media. Dalam kesempatan tersebut, wartawan yang hadir tidak hanya menikmati pertandingan bola, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan pihak pemerintah dan lebih memahami dinamika yang ada di tingkat lokal.
“Dengan diadakannya nobar ini, kami berharap dapat memperkuat hubungan antara pemerintah dan media. Media merupakan mitra penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat dan membangun kesadaran publik. Kami ingin lebih dekat dengan media, agar kolaborasi ini semakin harmonis dan produktif,” ujar Lurah Asep, menjelaskan tujuan acara tersebut.
Selain menjadi wadah hiburan, nobar ini juga menjadi kesempatan untuk membangun momen kebersamaan yang bernilai. Para wartawan yang hadir tidak hanya terlibat dalam diskusi seputar pertandingan sepak bola, tetapi juga berbincang mengenai berbagai isu lokal yang tengah berkembang di masyarakat. Melalui percakapan yang santai namun bermakna, hubungan antara pemerintah daerah, media, dan masyarakat semakin erat.
Keberadaan acara seperti nobar di Saung JJ menjadi sangat relevan, mengingat peran media yang sangat penting dalam menyebarkan informasi yang tepat dan akurat kepada publik. Dengan melibatkan media secara langsung dalam kegiatan semacam ini, pemerintah daerah dapat memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada masyarakat tidak hanya jelas, tetapi juga dapat membangun kesadaran yang lebih luas mengenai isu-isu lokal.
Selain itu, acara ini juga memberikan kesempatan bagi warga dan wartawan untuk saling mengenal lebih dekat. Hubungan yang terjalin dengan cara yang informal dan bersahabat memungkinkan terciptanya komunikasi yang lebih terbuka dan saling memahami. Hal ini, tentu saja, berpotensi besar dalam menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pembangunan daerah yang lebih baik.
Kegiatan nobar yang dihadirkan oleh Lurah Asep ini diharapkan menjadi contoh positif bagi daerah lainnya. Dengan melibatkan semua pihak dalam satu wadah yang santai namun penuh makna, hubungan yang sehat antara pemerintah, media, dan masyarakat dapat terwujud. Ke depannya, acara serupa diharapkan dapat memperkuat sinergi yang ada, sekaligus memperluas dampak positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Semoga kegiatan seperti ini semakin sering diadakan, sehingga berbagai pihak dapat terus bekerja sama dan saling mendukung demi kemajuan bersama.
