Penurunan Angka Pengangguran di Cilegon: Sebuah Prestasi Luar Biasa di Masa Kepemimpinan Walikota

Cilegon,- Matamedianews.co.id,- Di bawah kepemimpinan Walikota Cilegon, kota ini mengalami penurunan angka pengangguran yang sangat signifikan. Sejak Walikota Cilegon menjabat pada tahun 2021, kota ini diwarisi angka pengangguran yang cukup tinggi, yakni sebanyak 25.976 jiwa atau 12,69%. Namun, pada tahun 2024, angka tersebut turun drastis menjadi 12.414 jiwa, yang setara dengan 6,08%. Ini merupakan pencapaian luar biasa yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah kota Cilegon.

 

Read More

Sebagai informasi, penurunan angka pengangguran ini didasarkan pada data resmi yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) terkait Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) kota Cilegon. Perubahan signifikan ini tidak hanya menunjukkan prestasi dalam pengelolaan tenaga kerja, tetapi juga mencerminkan keberhasilan berbagai kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah kota untuk menciptakan lapangan kerja baru.

 

Menurut Hidayatullah, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja (Penta) di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon, pencapaian ini merupakan hasil dari komitmen dan kerja keras seluruh pihak yang terlibat. “Alhamdulillah, pencapaian ini merupakan bentuk komitmen dan keseriusan yang tinggi dari Walikota Cilegon. Beliau selalu memberikan arahan dan bimbingan kepada kami untuk terus bekerja keras agar pengangguran di kota ini berkurang,” ujar Hidayatullah saat diwawancarai di ruang kerjanya, Kamis (21/11/2024).

 

Penurunan angka pengangguran ini juga tidak lepas dari kolaborasi antara pemerintah dan berbagai sektor, termasuk dunia industri dan lembaga pendidikan. Dalam wawancara tersebut, Hidayatullah menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari sinergi antara Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Dinas Pendidikan (Dindik), Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta peran aktif industri dan masyarakat.

 

Kolaborasi antara pemerintah dan sektor industri menjadi kunci utama dalam pencapaian ini. Pemerintah Kota Cilegon berupaya keras untuk memastikan bahwa sektor industri tidak hanya beroperasi secara optimal, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan dalam penyerapan tenaga kerja lokal. Industri menjadi salah satu pilar utama dalam mengurangi angka pengangguran, karena Cilegon memiliki banyak industri besar yang memerlukan tenaga kerja terampil.

 

Selain itu, sektor UMKM dan industri kreatif juga menjadi fokus perhatian dalam mengurangi angka pengangguran. Pemerintah terus berupaya untuk mendorong tumbuhnya usaha kecil dan menengah yang dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat. Kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat telah memberikan dampak positif yang besar terhadap pengurangan pengangguran di kota ini.

 

Pencapaian ini, menurut Hidayatullah, juga tidak terlepas dari arahan dan bimbingan yang diberikan oleh Walikota Cilegon. Walikota terus memotivasi dan mengarahkan seluruh stakeholder untuk bekerja bersama-sama dalam mencapai tujuan bersama, yaitu menurunkan angka pengangguran secara signifikan. “Kami akan terus berusaha meningkatkan kinerja kami, berkolaborasi dengan seluruh pihak terkait, terutama industri, untuk memastikan bahwa pengangguran dapat terus berkurang di Kota Cilegon,” lanjutnya.

 

Sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian ini, Disnaker Kota Cilegon berencana untuk menggelar tasyakuran yang akan melibatkan pemberian santunan kepada anak yatim di sekitar kantor Disnaker. Langkah ini menunjukkan betapa besar kepedulian pemerintah Kota Cilegon terhadap kesejahteraan masyarakatnya, khususnya bagi mereka yang membutuhkan.

Related posts