Asesmen Guru IPQ Banten Jadi Puncak Pembuktian Profesionalisme Pengajar

Serang,- Matamedianews.co.id,- Ketua Ikatan Pengajar Qur’an (IPQ) Provinsi Banten, BPK. Drs. Muhamad Supi AR, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas dan derajat para guru, khususnya guru pendidikan Al-Qur’an di wilayah Banten. Hal itu disampaikan dalam kegiatan puncak asesmen guru tingkat kabupaten/kota yang digelar oleh IPQ Banten.

“Kenapa kami ingin sekali meningkatkan? Karena kami ingin guru bisa dihargai, dihormati, dan bermanfaat bagi orang banyak. Ilmunya harus bisa disalurkan kepada santri dan murid-muridnya,” ujar Muhamad Supi dalam sambutannya.

Menurutnya, kegiatan asesmen ini menjadi bukti nyata bahwa profesi guru bukan sekadar formalitas atau “figuran” dalam dunia pendidikan. IPQ Banten, kata Supi, berkomitmen menciptakan guru yang “sadar” — yakni guru profesional yang mampu menahan diri, bertutur dengan benar, dan menjalankan perannya secara utuh.

“Guru sadar itu guru profesional. Mereka tidak asal mengajar, tapi mengajar dengan hati dan kesadaran penuh,” tegasnya.

Lebih lanjut, Supi menjelaskan bahwa hasil asesmen akan ditindaklanjuti dengan pemberian piagam atau sertifikat bagi para peserta.

Sertifikat tersebut diharapkan menjadi bekal untuk peningkatan karier dan pengakuan profesionalisme para guru, termasuk peluang untuk masuk dalam program sertifikasi nasional atau bahkan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

“Kami ingin guru-guru ini benar-benar terangkat. Dengan asesmen ini mereka jadi punya semangat baru, merasa jadi guru yang sesungguhnya, bukan guru ‘bohongan’,” tambahnya.

Selain fokus pada peningkatan kompetensi guru, IPQ Banten juga berupaya membantu pemerintah dalam memberantas buta huruf Al-Qur’an. Berdasarkan survei internal IPQ, tingkat literasi baca-tulis Al-Qur’an di Banten baru mencapai sekitar 21 persen.

“Ini tantangan besar. Dengan modal iuran dan semangat kebersamaan, kami terus bergerak. Kami adakan festival anak saleh, pelatihan guru, hingga pembinaan lembaga PAUDQ, TKQ, dan TPQ,” jelasnya.

Supi juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Banten yang telah memberi ruang bagi IPQ untuk berkontribusi dalam pengembangan pendidikan keagamaan. Menurutnya, keberhasilan kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan Gubernur Banten dan jajaran pemerintah daerah.

“Kami tidak semata-mata mencari bantuan, tapi ingin berperan aktif mencerdaskan kehidupan bangsa. Kami ingin kehadiran kami benar-benar dirasakan masyarakat,” ujar Supi menutup.

Melalui program ini, IPQ Banten berharap bisa melahirkan lebih banyak guru yang profesional, berakhlak, dan berdedikasi dalam mencerdaskan generasi Qur’ani di Banten.

Related posts