Cilegon,- Matamedianews.co.id,- Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Cilegon menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-6 sebagai bagian dari agenda rutin lima tahunan untuk memilih kepengurusan baru periode 2025–2030.
Suharno Sebagai Ketua panitia acara Musyawarah Daerah VI 2025 Dewan Koperasi Indonesia Daerah Kota Cilegon , menjelaskan bahwa Musda merupakan momentum penting dalam memperkuat konsolidasi gerakan koperasi di daerah. Tema yang diangkat dalam Musda kali ini adalah “Kemandirian dan Militansi Organisasi Menuju Gerakan Koperasi yang Tangguh.”
“Musda ini bagian dari program kerja kami. Pemilihan pengurus baru dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Kenapa kami mengambil tema kemandirian dan militansi? Karena kami ingin koperasi di Cilegon mampu berdiri mandiri dan memiliki militansi yang kuat,” ujar Suharno di sela kegiatan Musda ke-6 Dekopinda Cilegon Acara Berlangsung Bertempat di Aula Setda kota Cilegon pada hari Sabtu 20 Desember 2025.
Suharno menegaskan, kemandirian koperasi tidak bisa terwujud tanpa militansi dari seluruh unsur di dalamnya — mulai dari pengurus, pengawas, hingga anggota.
“Untuk bisa mandiri, seluruh elemen koperasi harus memiliki semangat juang yang sama. Dari situ baru akan lahir kemandirian sejati,” tambahnya.
Musda ke-6 Dekopinda Kota Cilegon diikuti sekitar 100 peserta, yang terdiri dari perwakilan koperasi aktif di wilayah tersebut. Dari jumlah tersebut, lebih dari 60 persen hadir sehingga musyawarah dinyatakan kuorum.
Suharno berharap melalui Musda ini, sinergi antara Dekopinda, pemerintah daerah, dan gerakan koperasi di lapangan semakin kuat.
“Ke depan, kami ingin hubungan antara Dekopinda dan Pemkot Cilegon semakin erat, begitu juga dengan koperasi di bawahnya. Dengan sinergi itu, kemandirian koperasi bisa semakin kokoh,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dekopinda Cilegon menambahkan bahwa Musda menjadi kewajiban seluruh Dewan Koperasi Daerah di Indonesia.
“Musda ini adalah agenda rutin lima tahunan. Selain untuk regenerasi kepengurusan, juga menjadi wadah sinkronisasi antara pengurus lama dan pengurus baru,” jelasnya.
Adapun tiga pembahasan utama dalam Musda ke-6 Dekopinda Cilegon yakni:
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus periode sebelumnya,
Pemilihan Ketua dan Pengurus Baru periode 2025–2030, serta
Penyusunan Rencana Kerja Dekopinda Cilegon ke depan.
Kegiatan yang digelar di akhir tahun ini menjadi momentum penting bagi gerakan koperasi di Kota Cilegon untuk memperkuat perannya sebagai pilar ekonomi kerakyatan yang mandiri dan berdaya saing.






